Hari ini Sabtu 24 Oktober 2020 Pengurus Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jawa Timur mengadakan bimbingan teknis sekaligus monitoring langsung kepada Imam masjid yang ada di Kota dan kabupaten Probolinggo, sebelum di berikan bantuan uang apresiasi dari biro administrasi kesejahteraan sosial sekretariat daerah propinsi jawa timur kepada imam masjid/ Musolla yang memenuhi syarat.
Acara yang digelar di aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo itu, dihadiri oleh Pengurus PW. DMI Jawa Timur, Ketua DMI Kota Probolinggo,Ketua DMI Kabupaten Probolinggo dan seluruh Ketua DMI kecamatan Kota/Kabupaten /kota Probolinggo.dan bagian Kesejahteraan Sosial pemerintah Propinsi Jawa Timur.
Kota Probolinggo mempunyai masjid sejumlah 183 masjid. Terdiri dari masjid agung, masjid besar, masjid jami', masjid bersejarah dan masjid tempat publik, serta musholla, yang tersebar di 5 kecamatan yaitu
Berhubungan dengan itu, pihaknya juga mengaku senang sekali dan bersyukur atas adanya kepedulian dari Pemerintah Provinsi untuk imam masjid./Musolla
Sementara itu ketua DMI kota Probolinggo, Drs. Mohammad Taufik, MPdI berharap, agar bantuan ini membawa manfaat dan barokah bagi para imam masjid.
Selain itu dilaporkan juga bahwa DMI Kota Probolinggo telah memulai bekerja sama dengan Bank Mandiri Syariah sebagai upaya mengikuti langkah DMI Pusat, untuk bekerjasama dengan dunia usaha dalam upaya memakmurkan masjid.
"Kota Probolinggo usul sekitar 80 masjid yang memenuhi kriteria untuk masjid/musholla pesisir dan masjid minim kas. Masing-masing imam masjid nanti akan mendapatkan bantuan uang apresiasi sekitar 2 juta per tahun," terang Ketua DMI Kota Probolinggo.
Beliau juga mengatakan, bahwa Kota Probolinggo belum terpenuhi dari jumlah keseluruhan masjid yang ada di Kota Probolinggo yang diusulkan, yang akan mendapatkan bantuan, dan akan diselesaikan sampai 4 tahun ke depan.
Selanjutnya, bimtek disampaikan oleh Pengurus DMI wilayah jawa timur KH Khoirul Rozikin yang merupakan salah seorang ditugaskan untuk monitoring penyampaian uang apresiasi ke wilayah kota/kabupaten Probolinggi.Pihaknya mengatakan, bahwa dari semua yang diusulkan Kota Probolinggo belum semuanya terealisasi. Sebab, administrasi masjid harus sesuai ketentuan.
"Kota Probolinggo usul sekitar 80 masjid yang memenuhi kriteria untuk masjid/musholla pesisir dan masjid minim kas. Masing-masing imam masjid nanti akan mendapatkan bantuan uang apresiasi sekitar 2 juta per tahun," terang Ketua DMI Kota Probolinggo.
Beliau juga mengatakan, bahwa Kota Probolinggo belum terpenuhi dari jumlah keseluruhan masjid yang ada di Kota Probolinggo yang diusulkan, yang akan mendapatkan bantuan, dan akan diselesaikan sampai 4 tahun ke depan.
Selanjutnya, bimtek disampaikan oleh Pengurus DMI wilayah jawa timur KH Khoirul Rozikin yang merupakan salah seorang ditugaskan untuk monitoring penyampaian uang apresiasi ke wilayah kota/kabupaten Probolinggi.Pihaknya mengatakan, bahwa dari semua yang diusulkan Kota Probolinggo belum semuanya terealisasi. Sebab, administrasi masjid harus sesuai ketentuan.
Sekedar diketahui, Dewan Masjid Indonesia Kota Probolinggo adalah mitra kerja Kemenag kota Probolinggo, dengan seksi Bimas Islam yang salah satu tugas pokok dan fungsinya adalah menangani soal kemasjidan. Setelah bimtek, langkah selanjutnya akan dikuatkan dengan monitoring ke masjid/mushola yang ada di kota probolinggo.